#1 Sanksi Hukuman Penalty Dari Google Penguin
#2 Sanksi Hukuman Penalty Dari Google Panda
#3 Sanksi Hukuman Google Untuk Link Tidak Alami
Solusi pertama adalah melakukan kampanye dengan mengeluarkan dana yang besar, supaya blog ramai dulu dari sumber lain (dengan harapan dari situ ada beberapa yang mau memasang backlink). Solusi ini pastinya tidak laku karena rata-rata blogger Indonesia, tidak punya budget khusus untuk blognya. Lagipula sangat jarang orang Indonesia yang mau memberi link, walaupun mereka suka dengan suatu artikel.
Akhirnya yang tersisa hanyalah solusi kedua, yaitu membangun sendiri backlink,....ternyata itupun masih harus di bawah bayang-bayang hukuman penalty dari Google. Ya begitulah nasib blogger pemula (-_-)". Tidak banyak pilihan memang, maju bisa kena. Mundur juga bisa kena. Satu-satunya pemecahan untuk masalah ini adalah menjaga agar sesuatu yang buatan itu terasa alami. Beberapa trik yang dilakukan para blogger adalah dengan menjaga kestabilan laju pertambahan backlink, dan membuat kata kunci dari link tersebut menjadis angat bervariasi.
Contoh grafik dari blog yang tertangkap melakukan penambahan tidak alami, bisa dilihat di bawah ini. Grafiknya anjlok dengan cukup signifikan, sebelum disusul kejatuhan secara bertahap.
Biasa juga sistem ini menawarkan untuk memasangkan link saudara pada halaman-halaman profil dengan mutu rendah, dan parahnya mereka menggunakan robot untuk melakukan ini. Jadi hanya dalam satu malam saja anda bisa mendapatkan hingga puluhan ribu backlink.... tapi setelah itu pertambahan backlink terjun bebas
Jadi jauh lebih aman jika anda cuma meminta URL link saja atau mencari sendiri URL link tersebut dan melakukan komentar sendiri. Karena jika masing-masing melakukan sendiri komentarnya, maka pola komentar yang seragam itu tidak akan terbentuk dan aksi mencari backlink cenderung tetap bisa dilakukan tanpa mengusik algoritma Google. Dengan melakukan sendiri, anda juga bisa menambah variasi kata kunci sesuka hati, dan menjaga laju pertambahan backlink relatif stabil.
Berikut ini adalah grafik dari website yang tertangkap menggunakan jasa pemasang backlink
#5 Sanksi Hukuman Google Untuk Membeli Link
Membeli link itu seperti membayar suatu website untuk memasang link website kita pada artikel atau sekalian saja pada semua halaman websitenya. Sebenarnya model seperti ini cukup banyak di negara kita ini. Tapi kalau dipikir-pikir black hat apa yang tidak ramai di negara kita ini? Untungnya internet itu adalah tempat yang sangat luas, sehingga hampir mustahil melakukan pengawasan secara manual. Di sisi lain robot pun belum mampu memilah yang mana link hasil jualan dan yang mana link alami. Dengan demikian banyak pelanggar aturan ini yang masih berada di bawah radar.Memasang iklan pun termasuk pelanggaran ini, dan baik pemasang dan yang dipasang bisa terkena masalah. Jadi jika suatu saat saya menerima permintaan teman-teman untuk memasang iklan, maka pasti linknya tetap akan nofollow.... Tapi kita lihat saja nasib blog yang tertangkap membeli backlink....
#6 Penalty Google Karena Teks Jangkar Yang Selalu Sama
#8 Penalty Google akibat komentar spam
Di bawah ini adalah grafik dari sebuah website yang mencari backlink dengan cara komentar spam. Tapi jangan disamakan komentar spam dengan komentar di blog. Komentar spam itu ciri-cirinya, hanya copy paste untuk semua blog, dan di dalamnya mengandung link. Oleh karena itu sangat disarankan jika membuat komentar untuk blog sebaiknya menngikuti artikelnya dan gunakan anchor text yang terdiri dari 5 kata atau lebih. Itu akan membuat komentar saudara tidak terdefinisikan sebagai web spam.Saya juga baru-baru ini mendapat peringatan di email Google saya untuk pelanggaran kebijakan Google Plus berupa komentar Spam :) .... trafik langsung agak menari di kisaran 1%-20%, dan beberapa artikel saya kehilangan rich snippet.... Tapi kita lihat contoh grafik dari blog lain yang terkena sanksi hukuman karena komentar spam di bawah ini.
#9 Hukuman Google Untuk Pagerank
Google memberi penalty untuk semua website yang kedapatan memberi link dalam bentuk iklan pada website lain yang meneruskan pagerank. Itulah alasan saya di atas mengatakan bahwa jika saya hendak membuka lapak iklan, maka pastikan saja itu tetap nofollow. Salah satu kasus menimpa website surat kabar terkenal dari Inggris, di mana PR blognya dibanting dari 7 menjadi 3. Karena pada halamannya ditemukan iklan yang meneruskan pagerank ke blog lain. Langsung saja kita lihat berapa persen goyangan trafik yang diakibatkannya....Mungkin itu saja dulu sharing di awal tahun tentang sanksi hukuman atau penalty dari Google yang sering membuat trafik menjadi anjlok.
Posting Komentar
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.